3 Orang Swab dengan 3 Hasil Swab Berbeda

Hasil Swab

Hai! Alhamdulillah bisa lanjutin nulis jurnal covid-19 setelah beberapa hari kemarin rehat dan berusaha mencerna kondisi yang ada. Di tulisan terakhir sempat saya singgung terkait hasil tes swab ya. Kami bertiga sudah melaksanakan tes swab dan mendapatkan 3 hasil swab yang berbeda. Kok bisa ada 3 hasil berbeda?

3 Hasil Swab Berbeda

Pada hari ketiga sejak swab, saya cukup gelisah menunggu hasilnya. Baru pada malam hari (Senin, 1 Februari 2021) pukul 21.54 WIB pihak puskesmas mengabarkan hasilnya via whatsapp. Saya sempat bengong beberapa saat setelah membaca hasilnya. Hasil swab saya negatif, Dawud (1.5 tahun) positif, dan Ibrahim (+/- 4 tahun) hasilnya masih menunggu konfirmasi dokter.

Di tengah bengong, pihak puskesmas menelepon (puskesmas Seroja ini sungguh responsif dan helpful banget). Dijelaskan kondisi hasil swab kami satu per satu. Saya disarankan tetap menggunakan masker selama di rumah (rasanya tidak mungkin meminta Dawud disiplin memakai masker).

Dijabarkan pula kondisi hasil swab Ibrahim kenapa ada keterangan masih menunggu konfirmasi dokter. Diduga kuat ada permasalahan teknis dalam pengujian sample swab Ibrahim. Walaupun demikian, Ibrahim tidak perlu swab ulang. Karenanya, pihak puskesmas masih menunggu penilaian dokter atas hasil swab Ibrahim.

Saya diminta rutin memberikan obat kepada anak-anak. Puskesmas memberikan zinc dan vitamin c untuk dikonsumsi anak-anak. Berhubung Dawud masih mencret, pemberian vitamin c ditunda dulu hingga mencretnya selesai (s.d. tulisan ini dibuat, mencret Dawud sudah memasuki hari ke-9)

Dengan demikian, saya tetap melanjutkan isolasi mandiri bersama anak-anak.

Kabar dari Rumah Sakit

Di suatu pagi tanggal 3 Februari 2021, suami saya mengabarkan bahwa ia swab ke-2 (sejak dirawat) pagi itu. Hari itu adalah hari ke-7 sejak swab pertama yang hasilnya positif. Saya tidak menyangka dia sudah 7 hari dirawat. Waktu terasa begitu lambat, tapi juga cepat. Saya banyak berharap kami bisa segera berkumpul di rumah dengan kondisi sehat.

Esoknya, ia juga menjalani tes darah dan rontgen torax.

Kejelasan Hasil Swab Ibrahim

Keluarga, teman, dan tetangga banyak mendoakan kesembuhan untuk keluarga kami, termasuk hasil swab Ibrahim. Semoga hasilnya negatif.

Ada skenario jika Ibrahim negatif covid-19. Skenario pertama: Ibrahim dititipkan pada Ibu saya yang tinggal tidak jauh dari tempat kami (kira-kira 5 km). Ibrahim juga cukup dekat dengan Ibu dan Adik saya. Tapi, skenario ini cukup berisiko karena Ibu saya usianya 65 tahun dan kondisi kesehatannya tidak cukup baik.

Skenario kedua adalah menitipkan Ibrahim di rumah Bu Har, tetangga yang selama ini membantu mengurus kebutuhan saya dan anak-anak selama isolasi mandiri. Ide ini justru dari beliau. Hanya saja, ada kemungkinan Ibrahim tidak setuju.

Baru pada hari Rabu, 3 Februari 2021 pukul 21.06 WIB pihak puskesmas mengabarkan kepastian hasil swab Ibrahim. Hasilnya positif. Saya mendadak melow. Saya pandangi anak-anak yang sedang tidur. Anak-anak yang rajin teriak-teriak, manjat-manjat, berantem, dan membuat kegaduhan ini ternyata sedang sakit.

Esok paginya saya mulai membujuk anak-anak untuk minum air kelapa hijau. Semoga imunitas mereka semakin baik.

Dengan perhatian dan doa keluarga, tetangga, dan teman-teman yang baik hatinya, saya mendapat kekuatan untuk tetap semangat menjalani kondisi ini. Doa dan perhatian seperti itu selalu berarti. Saya merasa tidak sendirian.

Ada yang Ingin Menginap

Pada kamis malam (4 Februari 2021) ada yang menelepon dan mengatakan: Ada yang mau nginep di rumah, boleh ga? Dengan kondisi isoman begini, mestinya saya jawab tidak. Setelah saya tutup telepon, saya bersegera menyiapkan kamar sebelah. Memasang sprei baru. Menata barang-barang. Saya tidak mengabarkan kepada anak-anak bahwa kami akan kedatangan tamu karena hari itu anak-anak tidak tidur siang. Mereka sebaiknya tidur malam lebih awal.

Kira-kira pukul 20.30 WIB, tamu tersebut sampai. Ayahnya anak-anak sudah pulang! 🥰

Hari itu ia mengabarkan hasil swabnya negatif tapi masih perlu menunggu hasil tes darah dan hasil rontgen. Malamnya kedua hasil tersebut keluar dengan hasil yang baik. Dengan demikian, ia diperbolehkan pulang dan diberikan kesempatan untuk isitirahat di rumah selama 3 hari. Saya gembira bukan main! Penantian sudah usai, doa sudah dijawab. Allah Maha Penyayang lagi Mengabulkan Doa.

Semoga masih ada kesempatan untuk saya cerita-cerita lagi ya. Terima kasih untuk doa-doanya ya teman-teman!

9 komentar

  1. ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺗَﺘِﻢُّ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕُ
    Nikmat sehat itu mahal.
    🥰🥰🥰🥰🥰

  2. 🥰🥰semoga Allah lindungi kalian ..
    Aamiin
    Dede Dawud &abng Ibrahim..💪💪😇

  3. aku bacanya nangis, ngebayangin anak-anak sakit, ya Allah kuatkan Ibrahim dan Dawud, semoga cepat sehat kembali, aamiin ya Allah…
    tetap semangat 🤍

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *