Tentang Indahpei

Hai! Boleh kenalan dulu ya. Nama saya Rizky Purnama Indah atau Purnama Indah sebagai nama pena.

Asal Muasal Indahpei

Saat duduk di bangku SMP, saya kerap menulis nama saya dengan singkat: Rizky P.I. Di kelas, ada 2 orang bernama Rizky dan 2 orang bernama Indah. Sehingga, suatu saat seorang ketua kelas yang kreatif memanggil saya dengan hanya 2 huruf inisial belakang nama saya yaitu P.I yang lama kelamaan dituliskan menjadi pei.

Panggilan pei tidak lagi popular ketika sama masuk dunia kerja. Teman-teman kantor lebih mengenal saya sebagai indah dibandingkan pei. Oleh karena itu, saya kira menggabungkan indah dan pei pada indahpei.com terasa lebih powerful dan mencerminkan diri saya. By the way, indahpei.com adalah blog ke dua saya setelah pei.nwr.web.id. Mampir ya kalau sedang senggang.

Niche Blog indahpei.com

Awal dibuatnya blog ini adalah untuk mengekspresikan hobi saya terkait membaca, menulis, dan menonton dalam bentuk review buku, review film dan drama, serta jurnal pengalaman belajar menulis. Saya pernah menuliskan big why saya dalam ngeblog yang bisa kamu baca juga di sini ya

Seiring berjalannya waktu, saya lebih sering lebih sering membaca dibandingkan menulis. Meskipun belum banyak, sebagian besar tulisan adalah tentang review buku bacaan dan jurnal pengalaman menulis. Saya jadi berpikir, sepertinya bisa dipersempit niche blog indahpei.com menjadi blog bertema literasi atau buku.

Dengan begitu, kamu bisa menikmati berselancar di blog ini dengan menu review buku dan jurnal pengalaman menulis dari berbagai event.

Tema dan Logo indahpei

Saya tidak terlalu memikirkan tema khusus untuk blog indahpei pada awalnya. Hanya saja, saya ingin blog ini terlihat simple dan clean. Karenanya, theme yang digunakan relatif sederhana agar pembaca blog bisa lebih fokus pada isi tulisan.

Pun ketika membuat logo atau favicon blog. Saya ingin terlihat simple but strong. Karenanya, saya (dibantu suami) membuat favicon seperti berikut:

indahpei
indahpei

Sederhana ya? Iya. Elemen lingkaran, tulisan sederhana, dan warna monokrom. Selain karena kemampuan saya terbatas dalam desain logo, kesederhanaan ini cukup memikat saya. Warna hitam dipilih karena mengesankan ketegasan. I like it. Simple yet powerful.

Karya Literasi

Berhubung blog ini baru saja ditulis pada awal tahun 2021, saya rasa masih terlalu awal untuk membuat daftar karya. Banyak hal yang masih saya pelajari sampai dengan hari ini. Namun demikian, daftar karya literasi yang akan saya tuliskan di bawah semata-mata sebagai pengingat untuk terus belajar dan pemacu untuk lebih disiplin serta produktif dalam berkarya.

Adapun beberapa karya literasi saya:

  1. Juara 3 Lomba Menulis Memoar bertema 1001 Wajah Ibu: Memoar Pengasuhan Anak (2018)
  2. Buku Antologi Karya berjudul 1001 Wajah Ibu: Memoar Pengasuhan Anak (2019)
  3. Beberapa tulisan di media massa (2021)

Media Sosial Indahpei

Kalau kamu ingin berinteraksi lebih luas lewat beberapa media sosial, kamu bisa kunjungi saya di-:

Saya kira segitu dulu kenalannya. Saya sangat berharap kamu bisa menikmati tulisan-tulisan saya di sini. Jika ada hal yang perlu diutarakan, kamu bisa komen di kolom yang tersedia ya. Enjoy!