Puasa Hari Pertama Tapi Tidak Puasa, Ini Dia 5 Amalan Saat Haid

Amalan Saat Haid yang bisa dilakukan wanita

Puasa Hari Pertama Tapi Tidak Puasa, Ini Dia 5 Amalan Saat Haid – Ada kondisi tertentu yang tidak memungkinkan seseorang berpuasa Ramadan di hari pertama, salah satunya wanita yang sedang datang bulan atau haid. Apakah wanita yang sedang ‘libur’ puasa tidak berhak mendapatkan keutamaan ibadah di bulan puasa?

5 Amalan Saat Haid

Masih banyak alternatif ibadah yang bisa kita lakukan untuk meraih keutamaan bulan Ramadan, bahkan bisa juga ibadah-ibadah ini dilakukan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadr bagi wanita yang tidak sholat. Ini dia amalan saat haid yang bisa dilakukan di bulan Ramadan.

Membaca Alquran Tanpa Menyentuh Mushaf

Siapa yang sudah membuat planning atau jadwal membaca Alquran? Beberapa dari kita tampaknya mempunyai target untuk khatam membaca Alquran selama bulan Ramadan setidaknya 1 kali khatam. Karena keutamaannya membaca Alquran di bulan Ramadan, sayang sekali kalau waktu disia-siakan tanpa membaca Alquran.

Namun, pada kondisi tidak sholat, jangan sedih karena tidak bisa membaca Alquran. Sebagian besar ulama sepakat bahwa wanita yang sedang haid masih bisa membaca Alquran dengan syarat tidak menyentuh mushaf Alquran secara langsung. Bagaimana caranya?

Syeikh bin Baz mengatakan bahwa wanita yang sedang haid bisa menyentuh mushaf dengan penghalang, misalnya dengan sarung tangan. Dengan demikian, wanita yang sedang dalam keadaan tidak suci masih bisa membaca Alquran.

Dan (ini) sesungguhnya adalah Alquran yang sangat mulia, dalam kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh). Tidak menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan”

Alquran Surat Al Waqiah (56) ayat 77-79

Mengulang Hafalan Quran

Di bulan Alquran ini ada baiknya kita berdekat-dekat dengan Alquran, salah satunya dengan mengulang hafalan Alquran yang sudah ada. Tujuan mengulang adalah agar tidak lupa.

Jika nanti masa haid telah selesai, kita bisa tetap mengulang hafalan quran saat sholat. Ditambah lagi saat Ramadan ada sholat sunnah tarawih dengan jumlah rakaat yang lumayan banyak. Sholat tarawih bisa kita jadikan sebagai ajang mengulang hafalan.

Berzikir

Banyak jenis dzikir yang bisa kita lakukan pada puasa hari pertama (walaupun tidak puasa) dan hari-hari berikutnya, salah satunya dzikir pagi dan petang. Orang-orang yang melakukan dzikir pagi dan petang hari lebih dicintai Rosul dibandingkan dengan orang yang membebaskan 4 orang budak dari putra Nabi Ismail.

Memperbanyak Istighfar

Demi Allah, aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali”

HR. Bukhori No. 6307

Pada hadist lain riwayat Muslim disebutkan bahwa pada keadaan hati yang sedang malas, Rosul beristighfar lebih dari 100 kali sehari. Itu Rosul. Seorang yang Allah jamin masuk surga. Seorang yang Allah sebutkan ada suri tauladan pada beliau yang karenanya kita mengikuti beliau. Seorang yang maksum. Walaupun demikian, beliau tetap beristighfat kepada Allah dengan hitungan yang banyak.

Lalu, kita siapa? Sudahkah beristighfar hari ini?

Memperbanyak Doa

Pada bulan Ramadan sangat disarankan untuk memperbanyak berdoa karena pada bulan ini ada waktu-waktu mustajab dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Adapun 3 waktu mustajab dikabulkannya doa saat Ramadan adalah:

3 waktu mustajab dikabulkannya doa saat Ramadan
  • Pada Waktu Sahur. Pada kitab Fath Al Bari, Ibnu Hajr menjelaslkan bahwa doa dan istighfar pada waktu sahur mudah dikabulkan Allah.
  • Saat Berpuasa. Pada kitab Al Majmu, Imam Nawawi mengatakan bahwa orang yang berpuasa disunnahkan banyak berdoa untuk dunia dan akhiratnya, juga untuk hajatnya (keinginannya), dan jangan lupakan pula doakan kebaikan untuk seluruh muslim secara umum.
  • Saat Berbuka Puasa. Dalam kitab Tuhwah Alfawali dijelaskan kenapa doa orang yang berbuka puasa dikabulkan Allah adalah karena orang yang berbuka tersebut telah menyelesaikan ibadah puasanya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Mendulang Pahala dengan Amalan Saat Haid

Jadi, jangan bersedih ya para wanita! Kita diciptakan Allah dengan keistimewaan. Pasti selalu ada hikmah di balik ciptaan Allah bagi orang-orang yang berpikir. Dan, masih ada ruang untuk amalan saat haid yang bisa kita lakukan. Yang perlu kita lakukan adalah fokus memperbanyak ibadah di bulan Ramadan ini dan mengurangi segala distraksi. Semoga Allah turunkan rahmat dan pahala bagi kita semua. Selamat Ramadan!

Referensi

konsultasisyariah.com

quran.kemenag.go.id

rumaysho.com

muslim.or.id

4 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *