Membuat Blog Plan: Ikhtiar Menghalau Mager Nulis

Asiknya Membuat Blog Plan

Membuat Blog Plan: Ikhtiar Menghalau Mager Nulis – Masih ingat cerita saya tentang keseruan di kelas gratis Blogger Ruang Tunggu (BRT) Network tempo hari? Kali ini saya dan peserta lain mendapatkan materi dari Mba Marita Ningtyas tentang blog plan yang ternyata penting banget, apalagi untuk saya yang sering terserang mager nulis.

Mengenal Blog Plan

Apa itu Content Plan atau Blog Plan?

Ada sedikit perbedaan content plan dan blog plan. Content Plan adalah perencanaan konten yang mana medianya bersifat umum, sedangkan blog plan adalah perencanaan konten khusus untuk media blog.

Pada umumnya, dalam sebuah blog plan terdiri dari beberapa hal berikut:

  • Tujuan, yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
  • Niche, kategori tulisan dalam suatu bidang atau hal.
  • Jadwal Posting, menentukan kapan tulisan akan di-post.
  • Bank Ide, adalah ide-ide yang muncul saat sedang merencanakan konten blog.
  • Outline, atau kerangka tulisan.

Manfaat Blog Plan

Seringnya saya menulis kalau ingin menulis, itu pun belum tentu selesai dalam sekali duduk, belum tentu juga seminggu setelahnya. Alasannya banyak: buntu ide lah, badan pegel lah, anak-anak lagi ribet lah, dan masih banyak lagi excuse yang bisa diada-adakan. Materi tentang membuat blog plan ini mengingatkan saya atas pentingnya perencanaan dalam konsistensi menulis blog.

Setidaknya ada beberapa manfaat jika seorang bloger membuat blog plan untuk kurun waktu tertentu:

Mnafaat Membuat Blog Plan

Membantu Konsisten dalam Posting Blog

Ini yang paling PR: konsisten menulis.

Gara-gara membuat blog plan, saya jadi melihat kembali rekam tulisan saya selama 2020. Dalam satu tahun, hanya ada 38 tulisan (per hari ini) dengan jumlah tulisan per bulan sangat beragam. Berarti, dalam sebulan, rata-rata tulisan yang dihasilkan sekitar 3 tulisan.

Jumlah tulisan per bulan paling banyak ada di bulan April, yang mana saat itu saya mengikuti event menulis setiap hari selama 1 bulan dalam rangka momen tertentu (itu pun tidak tuntas dalam satu bulan). Saya kira tahun 2022 perlu perhatian lebih terhadap konsistensi menulis ini.

Merencanakan Konten yang Berimbang

Dari sekian kategori yang ada pada blog, ada baiknya jumlah tulisan pada masing-masing kategori berimbang. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa menjadwalkan tulisan berkategori A pada hari Y dan tulisan kategori B pada hari Z.

Menyediakan Konten yang Diminati Pembaca

Saya berharap tulisan saya bermanfaat dan banyak dibaca orang. Agar banyak dibaca orang, ada baiknya direncanakan tema-tema tulisan yang diminati pembaca. Untuk tahu apa saja tema-tema yang diminati pembaca, salah satu caranya dengan melakukan riset keyword.

Menandai Tanggal Penting

Dengan blog plan, kita bisa menandai tanggal penting. Cari tanggal penting yang terkait dengan niche blog dan jangan lupa posting pada tanggal tersebut.

Memilih Ide Terbaik

Dari segerombolan tema yang sudah dihasilkan dari pembuatan blog plan, kita bisa memilih mana ide terbaik dari tema-tema tersebut.

Tidak Ada Alasan Buntu Ide

Dengan bank ide yang dihasilkan saat membuat blog plan, semestinya membuat kita terhindar dari buntu ide. Jika masih buntu ide bagaimana? Coba diperbaiki lagi manajemen waktunya atau bisa menepi sebentar untuk refreshing.

Mendata Postingan dengan Lebih Rapi

Setiap kali selesai menulis, ada baiknya kita menyimpan link postingan pada blog plan yang ada. Dengan begitu kita memiliki data postingan yang lebih rapi. Sehingga, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, kita bisa mencari link postingan dengan lebih cepat.

Menghemat Waktu

Tidak perlu lagi berlama-lama mencari ide atau mencari inspirasi atau mencari ilham. Dengan blog plan, bank ide kita sudah memiliki banyak topik tulisan yang bisa langsung dieksekusi. Dengan begitu, proses menulis menjadi lebih cepat, apalagi jika dilakukan dengan mengetik 10 jari.

Ragam Pembuatan Blog Plan

Terdapat 3 ragam pembuatan blog plan:

  1. Manual, blog plan dibuat dengan kertas dan pena secara manual.
  2. Printable, perencanaan blog dilakukan dengan menulis manual pada template blog plan yang sudah dicetak. Banyak tersedia template printable yang bisa kamu pilih sesuai selera.
  3. Digital, merencanakan blog dengan memanfaatkan fitur digital seperti Canva, spreadsheet, dan lain sebagainya.

Jenis Blog Plan

Berdasarkan kurun waktunya, perencanaan blog dapat dibedakan dalam 3 jenis:

  1. Tahunan. Blog direncanakan untuk satu tahun. Target-target yang digunakan pun biasanya bersifat general seperti jumlah page view, nilai Domain Authority, dan lain sebagainya.
  2. Bulanan. Perencanan blog secara bulanan biasanya merupakan turunan dari blog plan tahunan. Target-target yang ingin diraih di-breakdown menjadi strategi praktis yang bisa dilakukan setiap bulan.
  3. Pekanan. Lebih detail lagi, strategi pada blog plan bulanan dipecah lagi dalam kegiatan pekanan meliputi; menetapkan jadwal posting, merencanakan kategori atau tema tulisan, dan lain-lain.
  4. Harian. Perencanaan blog harian biasanya berupa outline atau kerangka tulisan. Dengan menuliskan kerangka terlebih dulu, isi tulisan diharapkan tidak berbelok ke sana ke mari.

Diskusi Blog Plan di Kelas BRT Network

Di kelas blog, kami ditugaskan membuat blog plan dalam satu pekan dan blog plan tahunan untuk tahun 2022. Pada grup kecil, kami melakukan diskusi terkait blog plan ini.

Ada satu hal yang urung saya tanyakan di kelas, tapi masih mengganggu pikiran saya. Jadinya, saya coba minta saran di forum diskusi grup kecil, Kelompok B.

Saya meminta saran, apa baiknya niche blog saya dipertahankan seperti semula atau bisa dikembangkan dengan tema atau kategori lainnya. Saya juga menyampaikan beberapa pertimbangan yang membuat saya galau mengambil keputusan.

Mas Kus, pemilik blog Tanpa Nama yang juga menyukai membaca buku Filsafat dan Sejarah, menyarankan:

Enak kayaknya dibuat bloging sama review buku mbak

Yang artinya, saya tetap dengan niche awal. Saran lainnya datang dari Mba Pida yang sudah terlebih dulu terjun dalam niche yang sama.

Mba Shafrida, mengisahkan, blog Pida Aldrian tadinya memiliki niche review buku. Namun, di tahun 2020 memutuskan hijrah ke tema gado-gado. Saat ini, Mba Pida (nama panggilan) sangat nyaman dengan ke-gado-gado-an blognya karena dirasa lebih bebas.

Diskusi yang tadinya timbul tenggelam menjadi lebih hangat di waktu malam. Mba Palupi pemilik blog Erpalupi mengutarakan kebingungannya. Ia mengaku bingung harus menetapkan target berapa untuk DA. Hal ini dikarenakan bulan Mei lalu DA mba Palupi 0 dan saat ini meningkat menjadi 4.

Terkait DA, saya juga tidak bisa sumbang saran karena masih minim ilmu tentang DA dan perilakunya. Kabar baiknya, tengah malam lewat sedikit, Mba Palupi sudah selesai membuat blog plan tahun 2022 lengkap beserta target DA.

Yang menarik dari weekly blog plan yang dibagikan di grup adalah beberapa weekly plan menampilkan jadwal postingan tulisan di luar tugas kelas BRT. Weekly plan tersebut adalah milik Mba Pida dan Mba Nova pemiliki blog Novanovili. Mba Nova bahkan merencanakan membuat 2 artikel dari 2 kategori berbeda yang akan diposting berurutan selang 1 hari. Sungguh produktif!

Kok saya ngerjain tugas kelas aja sampai begadang. Inilah pentingnya blog plan ya teman-teman.

Blog Plan 2022 untuk Indahpei

Menutup akhir tahun, saya membuat blog plan untuk akhir tahun dan tahun depan. Ya sebenarnya ini adalah tugas kelas blog, sekaligus latihan planning untuk tahun 2022.

Blog Plan Pekanan

Planning ini berlaku untuk kurun waktu 13 hingga 18 Desember 2021.

Tugas Membuat Blog Plan dalam Satu Pekan

Saya menggunakan spreadsheet karena sangat praktis. Saya bisa sekalian monitoring status task dalam sepekan. Pekerjaan yang sedang dan sudah dikerjakan , saya tandai dengan jingga dan hijau berturut-turut.

Blog Plan Tahun 2022

Membuat Blog Plan untuk Tahun 2022

Saya memiliki 4 target untuk blogging di tahun 2022:

  1. Jumlah page view meningkat 50% dibandingkan tahun ini. Besar harapan saya, page view organik yang mendominasi. Sehingga, saya masih perlu lebih sering menulis, riset sebelum menulis, dan memerhatikan parameter SEO on page dan off page.
  2. Jumlah tulisan sebanyak 48 blog post selama tahun 2022. Jumlah tulisan ini diharapkan berpengaruh pada peningkatan page view secara jangka panjang.
  3. Memenangkan lomba setidaknya 1 kali selama tahun 2022. Memenangkan lomba adalah salah satu indikator yang saya gunakan untuk melihat improvement pada kualitas tulisan. Sejak saya ngeblog dari September 2020, terhitung masih sedikit lomba yang saya ikuti, tidak ada sebanyak jumlah jari pada satu tangan. Namun saya masih bersyukur, ada satu tulisan yang menjadi Pemenang Favorit pada kategori pemenang alternatif yang diberikan oleh salah satu komunitas bloger.
  4. Domain Authority (DA) meningkat menjadi 15. Saat ini, DA blog 9, setelah sempat 11 lalu turun semena-mena. Hiks. Saya belum tahu betul bagaimana cara meningkatkan DA dan tidak sering-sering merosot. Semoga saya berkesempatan mengikuti materi SEO off page di kelas BRT yang sedang diikuti. Doakan saya ya!

Ada beberapa strategi yang bisa diusahakan demi mencapai target tahunan yang sudah dibuat. Pada gambar di atas, saya mencatumkan satu strategi untuk tidak mengikuti event menulis setiap hari yang biasanya dilakukan selama 30 hari pada momen-momen tertentu. Kenapa kiranya?

Saya memulai blogging dengan mengikuti komunitas yang diharuskan menulis setiap hari selama kurang lebih 3 bulan. Seru memang, tapi setelahnya saya seperti kelelahan luar biasa. Kualitas tulisan juga seadanya. Saya sampai perlu rehat hingga beberapa bulan sampai akhirnya mulai menulis lagi dengan tenaga yang tidak penuh.

Suatu waktu, saya mencoba lagi menulis setiap hari untuk 30 hari untuk memeringati momen tertentu. Hasilnya, gagal. Saya tidak bisa menyelesaikan tulisan 30 hari.

Akhirnya saya menyadari, untuk mempertahakan kecintaan saya pada menulis blog, saya harus menghindari menulis setiap hari secara terpaksa. Tahun 2022 diharapkan tahun di mana saya semakin menikmati menulis blog secara konsisten. Karenanya, target-target yang dibuat tidak terlalu berlebihan.

2022: Konsisten Menulis Blog

Akhirnya saya berharap, kemageran saya bisa berkurang drastis di tahun 2022 berganti dengan produktif menulis blog secara konsisten. Jika masih mager, saya akan mengingat kembali apa big why saya memulai blog ini.

Mohon doanya ya teman-teman semua!

Referensi:

Materi Blog Plan oleh Marita Ningtyas di Kelas Gratis BRT Network tanggal 13 Desember 2021

6 komentar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *